Tuesday, 18 January 2011

Mendulang Untung di Alue Suloh

PINGGIRAN sungai Alue Suloh berubah wujud. Pondok-pondok kecil berdiri di pasir dan bebatuan sungai yang berjarak 28 kilometer dari pusat Kecamatan Geumpang, Pidie. emas1Hutan di sekitar sungai berair jernih itu tak lagi hanya dihiasi irama kicauan burung. Ayunan linggis dan cangkul para penggali pasir bersahutan silih-berganti, membentuk irama tersendiri.

Di belantara hutan tropis yang dingin, pria, wanita –bahkan anak-anak—mengadu nasib mencari emas di antara bebatuan dan pasir di aliran sungai itu.

emas3Aktivitas penambangan logam mulia ini sudah berlangsung dua bulan belakangan ini. Para pencari emas tak hanya datang dari Geumpang: ada yang datang dari Tangse, Mane, bahkan dari Meulaboh (Aceh Barat) sekalipun.

Tak ada klaim wilayah. Yang ada hanya kesepakatan tak tertulis di antara para pendulang: tak boleh membawa alat berat atawa mesin untuk mengeksploitasi emas. Mendulang harus dilakukan secara tradisional, menggunakan linggis, cangkul, dan skop. Jika kesepakatan ini dilanggar, para pendulang akan diusir.

emas4Kesepakatan ini membuat lokasi eksploitasi emas ini tak ricuh. Irman, 32 tahun, sudah berminggu-minggu mencari keberuntungan di aliran sungai ini. Jika mujur, ia bisa mendapatkan lima gram emas.

“Hampir tak ada pencari emas yang pulang dengan tangan kosong,” kata warga Geumpang ini. “Per gram emas yang kami dapatkan dibeli 300 ribu rupiah per gram.”

Kandungan emas tak hanya ditemukan di aliran sungai Alue Suloh ini. Sebuah survei yang dilakukan pemerintah menyebutkan, kandungan emas juga tersebar di Kecamatan Mane dan Tangse. Luasnya mencapai 50.000 hektar.

emas5Pemerintah sudah memberi lampu hijau bagi lima perusahaan penambangan untuk mengeruk emas di tiga kecamatan ini. Kelima perusahaan yang beroleh izin penambangan yaitu PT Bayu Nyohoka, PT Krueng Bajikan, PT Parahita Sanu Setia, PT Bayu Kamona Karya, dan PT Magelanik Garuda Kencana.

Jika lima perusahaan ini memulai eksplorasi, Irman dan puluhan warga yang selama ini menambang secara tradisional, mungkin, hanya bisa menonton dari jauh hasil bumi daerah mereka dikeruk


foto

Aneuk Perak

Related Posts:

  • Karat Emas Karat Karat adalah sistem pengukuran tingkat kemurnian emas. Kemurnian emas diukur berdasarkan jumlah persentase emas murni yang terkandung dalam suatu logam. Emas dikenal sebagai logam yang langka dan memiliki sifat … Read More
  • Cara Membedakan Samsung Asli Original dengan Replika (Palsu) Cara membedakan samsung asli original atau replika, supercopy, palsu yang wajib anda baca!! Maraknya penjualan smartphone android samsung galaxy palsu membuat kami menuliskan informasi terbaru yang WAJIB anda baca meng… Read More
  • ZAKAT PROFESI ZAKAT PROFESI a.      Pengertian zakat profesi Hasil profesi (pegawai negeri/swasta, konsultan, dokter, notaris, wiraswasta, dll) merupakan sumber pendapatan (kasab) yang tidak banyak dikenal di… Read More
  • Cara Menemukan HP Android Yang Hilang/ Dicuri      Cara melacak & menemukan lokasi HP Android yang hilang/ dicuri . Sajian informasi kali ini akan mengangkat topik seputar tips untuk melacak atau menemukan HP Android yang hilang. Mungkin saja anda se… Read More
  • Makalah Topologi Logik BAB  I PENDAHULUAN Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi,… Read More

0 Berkomentar: