BAB I
PENDAHULUAN
Asal muasal sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan. Beberapa
dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi
menjelaskan sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola
dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu
berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah
raga ini saat itu dikenal dengan sebutan “tsu chu “.
Dalam salah satu
dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti
Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang
disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan
chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan
bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring
dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua tiang.
Versi sejarah kuno
tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad ke-8, masyarakat
disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya dengan:
Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya
sudah lubang dan berisi udara.
Menurut Bill Muray,
salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of
Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu,
masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang
terbuat dari buntalan kain linen.
Permainan bola voli pertama kali muncul Pada tahun 1895 oleh William
C. Morgan, seorang direktur YMCA di Holyke, Massachusetts, menemukan sebuah
permainan bernama mintonette dalam usahanya memenuhi keinginan para pengusaha
lokal yang menganggap permainan
bola basket terlalu menghabiskan tenaga dan kurang
menyenangkan. Permainan ini cepat menarik perhatian karena hanya membutuhkan
sedikit ketrampilan dasar, mudah dikuasai dalam jangka waktu latihan yang singkat,
dan dapat dilakukan oleh pemain dengan berbagai tingkat kebugaran.
Permainan aslinya dahulu menggunakan bola yang terbuat dari karet
bagian dalam bola basket. Peraturan awalnya membebaskan berapa pun jumlah
pemain dalam satu tim. Pada tahun 1896 nama permainan ini diubah oleh Alfred T.
Halstead, yang setelah menyaksikan permainan ini, menganggap bahwa bola voli lebih
sesuai menjadi nama permainan ini mengingat ciri permainan ini yang dimainkan
dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying).
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PERMAINAN
BOLA KAKI
1.
Pengertian
Sepak
bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan
masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan
dimainkan di 200 negara. Permainan sepak bola bertujuan
untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci. Lapangan yang digunakan dalam
permainan ini memiliki lebar 50-100 yard dan panjang 100-300 yard. Gawang tempat mencetak gol terletak
di bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar
24 kaki.
2.
Sejarah
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum
Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola
kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan
serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan
menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini
menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada
tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola.[2] Di tahun 1815, sebuah perkembangan
besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran
sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11
sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi
pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan
tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama
tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan
tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi
sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai
kompetisi dimainkan diberbagai negara.
3.
Posisi
Pemain
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga
gawang, 2-3 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain
tengah, dan 1-3 orang penyerang. Penjaga
gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk
melindungi gawang dari serangan lawan. Umumnya,
penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama
untuk menghentikan serangan lawan. Pemain
tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan
penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Penyerang memiliki tugas utama untuk
mencetak gol ke gawang lawan.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola
atau taktik permainan. Beberapa
pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah
lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an
yang sering digunakan oleh sistem total
football Belanda dan Jerman
Barat ).
4.
Atuaran
Lapangan
permainan
Untuk
pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan memiliki
panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di
bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi
empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian
depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari
gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan
tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.
Lama
permainan
Lama
permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15
menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan
perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama
kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu
tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat
pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan,
ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury
time atau stoppage time.
Gol
yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir
pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim
dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor
akhir). Pada akhir tahun 1990-an, International Football
Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk
menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali
mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang,
sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan
waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut tidak
lagi digunakan oleh IFAB.
Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran
yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning
atau kartu merah. Pertandingan
akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar
kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu
kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif,
secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan,
menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang
melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning
akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah
harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat
diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau
menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar
lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola untuk mencegah gol, dan
menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang.
Wasit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat
4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit,
2 penjaga garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki
peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman
dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis
bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna
terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak
mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk
mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan
memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa
pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manager tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi
penggunaan video atau
penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan. Misalnya yang
menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain
berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.
5.
Kejuaraan
Internasional
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération
Internationale de Football Association (FIFA). Piala Dunia
diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930. Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.
Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa
America yang mempertandingkan
tim-tim dalam wilayah Amerika
Selatan setiap dua tahun
sekali. Copa America pertama kali
diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football
Confederation (Conmebol). Untuk
wilayah Amerika
Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean
Association Football (CONCACAF)
menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di kawasan Asia, negara-negara
yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi
internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia. Pada tahun 1960, kompetisi tingkat
regionalEropa diadakan untuk pertama kalinya dengan
nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA
European Championship (Piala Eropa atau
EURO). Di wilayah Oseania (meliputi Australia, Selandia
Baru, dan berbagai Kepulauan
Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996
disebut Piala
Oseania. Untuk wilayah
Afrika, kompetisi Piala
Afrika mulai diadakan sejak
1957 di Khartoum.
6.
Teklnik
bermain bola kaki
Untuk
bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain
yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain
sepakbola dengan baik pula.
Beberapa
teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah:
1.
Menendang ( kicking )
Menendang bola merupakan salah satu
karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan. Tujuan utama menendang
bola adalah untuk mengumpan (passing), dan menembak kearah gawang (shootig at
the goal).
Dilihat dari perkenaan bagian kaki
ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan
kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan
punggung kaki.
1.
Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan
untuk mengumpan jarak pendek.
Analisis geraknya adalah sebagai
berikut :
·
Badan menghadap sasaran di belakang bola.
·
Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung
kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
·
kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
·
setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (
gerakanlanjutan ).
2.
Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan
kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek.
Analisis geraknya sebagai berikut :
·
Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang
bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
·
kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki
menghadapkedalam.@ kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
·
Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat
pada tengah –tengah bola.
·
Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih
45 derajatmenghadap sasaran.
3.
Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnyamenendang dengan
punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
·
Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu
diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit
ditekuk.
·
Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki
menghadapkedepan / sasaran.
·
Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga
mengenai bola.
·
Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan
tepatpada tengah – tengah bola.
·
Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah
sasaran.
2.
Menghentikan Bola ( Stopping )
Menghentikan bola merupakan salah
satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan
teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola,
yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan
laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
·
Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
·
Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
·
Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian
dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
·
Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
·
Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan
bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu
menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
3.
Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah
menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang
dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan
untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati
jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Dibawah ini akan di jelaskan
mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
:
·
Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang
bola.
·
Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik
kebelakang hanya
diayunkan kedepan.
diayunkan kedepan.
·
Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/
didorong bergulir
kedepan.
kedepan.
·
Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat
dikuasai
·
Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk
mempermudah
penguasaan bola.
penguasaan bola.
·
Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan
selanjutnya melihat situasi kelapangan.
B.
PERMAINAN
BOLA VOLLY
1.
Pengertian
Bola
voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua
grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi
permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya
memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de
Volleyball) sebagai induk organisasi
internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia).
2.
Sejarah
Bola Volly
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama
Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G.
Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika
Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870,
dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association)
merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran
pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus.
Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh
George William.
3.
Alat
Permainan
Lapangan
permainan
Ukuran
lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang untuk pemain
belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi
lapangan adalah 5 cm.
Bola
Bola
tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga
280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325
kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net
Ukuran
tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
Sarana
Permainan Bola Voli
a.
Panjang garis samping : 18
Meter.
b.
Lebar lapangan : 9 Meter.
c.
Lebar garis serang : 3
Meter.
4.
Cara
Permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6
orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan
adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan
mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh
di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas
keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya
permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan
bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum
bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim
yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai
angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
5.
Teknik
Bola Voli
Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan
atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu
yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis
tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan
cekis.
1. Servis tangan bawah
-
mula-mula pemain
berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
-
bola dipegang dengan
tangan kiri
-
Bola dilambungkan tidak
terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
-
setelah bola kira-kira
setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
-
telapak tangan
menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
2.
Tennis
Servis
-
Sikap persiapan dimulai
dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
-
tangan kiri dan kanan
bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
-
bola dilambungkan
dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
-
tangan kanan ditarik
kebelakang atas kepala,menghadap depan
-
lakukan gerakan seperti
mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
-
lecutan tangan
diperlukan pada saat p[erkenaan bola.
3.
floating
servis
-
posisi kaki sama
seperti tennis servis
-
tangan kiri memegang
bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
-
dengan tangan kiri bola
dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
-
setelah bola melambung
keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
-
pukulan float dapat
dilakukan dengan beberapa cara:
·
dengan tumit tangan
·
dengan tangan, dimana
ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
·
memukul dengan tangan
tergenggam.
4.
Cekis
-
sikap permulaan dengan
mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat
kejaring.
-
bola dipegang tangan
kiri dan kanan.
-
saat bola dilambungkan,
badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
-
kedua tangan dijulurkan
kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
-
bola dilambung keatas
kepala dengan kedua belah tangan.
-
setelah bola lepas,
tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
-
berat badan ada dikaki
kanan,telapak tangan menghadap keatas
-
setelah bola ada pada
jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
-
perkenaan bola bagian
bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Passing
§
Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
§
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
§
tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
§
Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan
bola.
§
Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
§
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
§
Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka
membentuk lengkungan setengah bola.
§
Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
§
Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan
kedua tangan
§
Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
Smash
(spike)
Dengan
membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan
faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash
Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara
memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan
yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut
pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan
yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas ,
sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan
bola lebih tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah
.” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah
pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau
dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan
yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu
tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan
efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang
biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan
bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
Membendung (blocking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola
yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
§
Jongkok, bersiap untuk
melompat.
§
Lompat dengan kedua
tangan rapat dan lurus ke atas.
§
Saat mendarat hendaknya
langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian
melakukan block.
Block ada dua macam. 1. block tunggal 2. block ganda Block tunggal
adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah
membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus
diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah
kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah
pergerakan bola.
BAB III
KESIMPULAN
Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan
masing-masing beranggotakan sebelas orang. Sejarah
olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.
Untuk pertandingan internasional
dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan memiliki panjang yang berkisar
antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Lama permainan sepak bola normal
adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua
babak. Jika
Dalam
pertandingan Sepak Bola profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya
pertandingan, yaitu wasit,
2 penjaga garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.
Beberapa teknik dasar yang perlu
dimiliki pemain sepakbola adalah: Menendang
( kicking ), Menghentikan Bola ( Stopping ), Menggiring Bola.
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua
grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain.
Bpla
Voli ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani
(Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada
tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
Ukuran
lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Bola tersebut memiliki keliling
lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya
sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa). Ukuran
tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
Sarana
Permainan Bola Voli :
1)
Panjang garis samping : 18
Meter.
2)
Lebar lapangan : 9 Meter.
3)
Lebar garis serang : 3
Meter.
Permainan
Bola Voli dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain
dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim,
terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan).
Teknik
Bola Voli
ü Servis
ü Passing
ü Smash
(spike)
ü
Membendung (blocking)
DAFTAR
PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke
hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul:“Permainan Bola
Besar”
Penulis menyadari bahwa didalam
pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Allah SWT dan tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan
rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses
penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara
penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan
dan pengetahuan yang kami miliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
|
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR
ISI................................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................... 1
BAB 2
PEMBAHASAN............................................................................................. 3
A. PERMAINAN
BOLA KAKI.......................................................................... 3
1. Pengertian..................................................................................................... 3
2. Sejarah.......................................................................................................... 3
3. Posisi
Pemain................................................................................................ 4
4. Atuaran......................................................................................................... 5
5. Kejuaraan
Internasional................................................................................ 8
6. Teklnik
bermain bola kaki............................................................................ 9
B. PERMAINAN
BOLA VOLLY..................................................................... 13
1. Pengertian................................................................................................... 13
2. Sejarah
Bola Volly..................................................................................... 14
3. Alat
Permainan........................................................................................... 14
4. Cara
Permainan.......................................................................................... 15
5. Teknik
Bola Voli........................................................................................ 16
BAB 3
KESIMPULAN........................................................................................... 21
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................ 23
|
0 Berkomentar:
Post a Comment